“Memiliki potensi SDM yang berkualitas tidak serta merta menjadi jaminan bagi kita untuk mempunyai prestasi yang unggul. Akselerasi bisa dicapai tidak hanya dengan menggenjot hardware namun juga dengan membangun software yang bisa mengelola, menghubungkan dan memanfaatkan hardware yang ada dengan lebih optimal”
Kita seringkali terlena ketika mempunyai SDM yang lebih unggul dari kompetitor kita. Berkeyakinan bahwa secara otomatis SDM yang unggul akan membuat kinerja kita jauh lebih unggul dari lainnya. Namun demikian, apakah benar kualitas SDM yang lebih baik sudah menjadi jaminan kita akan selalu berada di atas angin?
Saya ingat akhir tahun 2014, beberapa mahasiswa meminta saya untuk membimbing mereka mengikuti lomba Konseling Pharmanova, salah satu ajang konseling paling bergengsi bagi mahasiswa farmasi. Seperti biasa durasi persiapannya sudah mepet mendekati hari H. Hasilnya tentu bisa ditebak. Alhamdulilah, kami kalah telak. Namun demikian, momen ini patut disyukuri karena berkat momentum ini, lahir grup PRECISE (PREparation for Patient CounselIng EventS). Saya pribadi sangat bersyukur karena Precise lahir tidak hanya dari keinginan saya selaku pendidik tapi juga dari akumulasi peserta didik yang haus akan prestasi. Komitmen dari kedua belah pihak tentu akan membuat grup ini menjadi lebih sustainable.
Apa yang kami lakukan di Precise? Continue reading